Minggu, 03 April 2011

Sang Ibu muda "Untuk anakku"

Seketika dalam benakku termenung akan kisah nyata ini...

malam dingin sehabis hujan keras mengguyur makassar..
berjalan dengan sepeda motor matic..mengingat lagu yang dilantunkan oleh salah satu band indie SKJ 94
(song: aku terlihat paling tampan dengan skuter matic yg menawan dengan gaya klasic jaman sekarang,,huahha).
mengelilingi kota makassa hanya mencari salah satu benda yang mungkin sudah diprediksikan memang gak ada itu benda,,"ini kan dah jam 10 king"..aneh memang orang yang satu ini diajak mencari2 barang yang ia cari,jawaban yang slalu dia jawab "sembarang"

seketika dijalan aku tertoleh disebelah jalan, melihat seorang gadis(masih muda)..
duduk dipenggir jalan (jalan antara toddopuli menuju pengayoman),, perlahan aku memelankan sepeda motor yg ku kendarai..
lantas banyak pun yg singgah memberikan selembar kertas berupa uang,,jumlahnya aku tak tau pasti..
memberentikan motorku lantas aku berbicara "king saya mau puter balik dulu, saya gak tega liat ibu2 itu" ujarku..

'seorang ibu yang masih muda menggendong anaknya dipangkuannya dan dibelakang pundaknya terlihat gundukan baju2 yang dia ikatkan dan payung yang kecil berada disamping kirinya..sungguh ibu itu terlihat muda sekali seperti berumuran 22-26thn' dan sungguh tampak muda sakali dengan paras wajah yang cantik..
tak habis fikir mengapa ibu itu berada disana,,jawabannya pasti iya meminta belas kasihan untuk anak yang digendongnya itu..skali lagi aku berfikir "knapa ibu itu berada disana terduduk?jawabanku dalam hati lagi, ibu ini adalah orang yang ditinggal oleh bapak dari anak itu..lalu mengapa dia disana?dia ditinggal dan harus menanggung apa ynag menjadi kewajiban ayah dari anak yang digendong ibu itu..

ku menghampirinya dan memberikan beberapa uang kertas, begitu pula dengan si manusia sembarang(okking, hahha).."blikan makan dan susu buat anaknya, smoga tuhan melindungi kalian" ujarku kepada ibu itu, ibu pun mengangguk mengiyakannya.
ternyata begitu pula dengan orang lain yang melawati jalan itu tampak memberikan rejekinya kepada ibu itu..

perlahan dan mempercepat mengendalikan motorku kembali dan akupun meninggalkan ibu dan anaknya tercinta,,sepanjang jalan akupun terus berfikir (coba kalian bisa berfikir apa yang saya critakan diatas menurut anda itu apa?

jalan semakin jauh,,akupun tak mendapatkan apa yg semestinya aku cari!!
langsung mengingat ada salah satu toko yang tadinya aku singgahi untuk membeli barang tersebut,,kembli ke lokasi itu..

Astaga ibu itu,,sedang membersihkan dan menyiapkan semuanya untuk beranjak meninggalkan tempat yang ia tempati tadi..tertatih2 ia berjalan,,
sambil ku bertanya kepada seorang penjual disana sambil ku menawar2 barang dagangannya.
"pak ibu itu sering disana??"
"iyah, tiap hari dia disana" jawab sang pedagang..
akupun mulai berfikir kembali..dan sedikit terketuk sambil menahan sedih apa yang dirasakan ibu itu..

dan aku pun tersentuh kepada salah seorang pengemudi bentor (becak motor) yang memberentikan sejenak bentornya di depan ibu yang sedang berjalan itu..merogoh2 kantongnya dan memberikan beberapa lembar uangnya kepada ibu itu, bayangkan saja pengemudi bentor yang baik memberikan sesamanya yang lebih membutuhkan padahal mereka dia juga mungkin membutuhkannya,,
lalu penumpang juga tampak memberikan uangnya..ibu itu pun mengangguk sambil menghatur terima kasih kepada kedua orang yang bijak itu..

Apa yang dilihat tadi adalah sistem kehidupan manusia yang kadang kita berada diatas skali dan ada yang dibawah skali,,dan kita dihadapkan untuk melihat kepada sesama kita saling membantu..dan tuhanpun akan membalasnya dengan cara lain..ikhlas apa yang kita berikan..

semoga kau(ibu) dan anakmu dilindungi oleh Yang Maha Esa..
dan jangan berfikiran jelek sebelum dia melakukan apa yang dilakukannya sekarang..

dan terlepas dari itu kita gak tau apa yang sebenarnya terjadi sebelum hal itu terjadi..
cuma tuhan yang tahu..

1 komentar:

Anonim mengatakan...

wow,,amazing